Pertama, masalah etika perjudian
Ke banya kan orang ber pikir bahwa judi itu memalu kan dan tidak bermoral menghancurkan masa depan. Bahkan sekian banyak orang telah lebih percaya bahwa judi itu tidak bermoral. Masalah moral perlu di evaluasi hanya ketika mereka melanggar hak alami seseorang.

Sebagai contoh, seseorang mencuri barang barang saya dan seseorang mengambil barang barang saya. Dan judi, Anda dan saya mengandal kan ke beruntungan untuk menetap kan afiliasi tawar menawar di atas meja hijau. Ke beruntungan semacam ini lah yang akan di pertaruh kan.

Anda dan saya sebenar nya sama. Jika seseorang mengguna kan cara curang untuk membuat ke beruntungan cenderung dalam hal ke egoisan untuk mementing kan diri sendiri.

Itu sangat tidak bermoral. Karena itu, saya merasa judi itu tidak bermoral, setidak nya judi jauh lebih ringan dari pada korupsi. Jika seseorang kecanduan judi dan ke hilangan diri nya, dia lah yang memilih jalan menuju ke hancuran. Ini benar benar penghancuran masa depan diri nya sendiri.

Dan saya berbicara tentang ini, bukan untuk mempromosi kan rasionalitas untuk berjudi. Tetapi sebalik nya, judi sebagai fenomena manusia yang sudah lama ada, juga merupakan produk penting dari peradaban alternatif manusia. Kami tidak memiliki prasangka moral untuk memahami masalah judi.

Orang Judi Dapat Di Bagi Menjadi Dua Kategori.

Yaitu, penjudi dan Tukang judi. Yang pertama lebih di dasar kan pada ke beruntungan yang di main kan, tetapi kurang nya strategi. Dan kurang nya metode taruhan ilmiah. Pada akhir nya, itu sering hilang.

Yang terakhir adalah psikologi pedagang investasi, yang akan mengelola dana sendiri dengan ketat dan menerap kan strategi sendiri dengan ketat. Tampaknya tenang dan rasional. Orang orang seperti itu memahami stop loss yang tepat waktu dan mengambil untung. Akibat nya, akumulasi kecil dan besar, pada akhirnya, masih bisa memenang kan uang.

Yang pertama dan yang terakhir dapat di lihat dengan jelas. Tentu saja, ada banyak yang pertama, yang pertama adalah praktik orang biasa, dan itu adalah masyarakat umum.

Tidak peduli industri mana, selalu ada mayoritas yang kurang berhasil. Dan mereka yang ber hasil hanya sedikit. Ini terutama berlaku di dunia perjudian. Tentu saja, saya tidak mendorong orang untuk berjudi. Alih alih, Anda memiliki analisis dan pemahaman yang lebih objektif tentang per judian.

Dengan pemahaman ini, bagaimana Anda memilih, itulah ke bebasan dan hak Anda. Saya tidak bisa mengatakan apa apa.Mengamati permainan mereka yang telah kalah banyak dan banyak ke hilangan di. Atas meja judi, ada cara untuk membuat taruhan sebagai berikut.

Mentalitas Dan Pengalaman Dalam Bertaruh

Yaitu, Jika Anda memiliki $ 3.250 Dollar di tangan Anda. Anda akan bertaruh pada yang kecil, tiga yang pertama kecil, orang ini adalah yang ke empat, Taruhan besar. Bertaruh $ 150 Dollar, hasil nya masih kecil, saya pikir, saya akan menjadi $ 250 Dollar. Sehingga saya dapat memulihkan 100 yang hilang.

Tetapi juga mendapatkan $ 100 Dollar, hasil nya masih kecil, taruhan ketiga, dia tidak akan percaya pada kejahatan. Atau menjadi besar, chip di tambah kan ke $ 350 Dollar, dan beberapa orang akan menjadi $ 500 Dollar. Jika masih kecil, maka dia sudah terpana, atau akan berlipat ganda.

Tidak sampai $ 3000 Dollar hilang sepenuhnya. Di atas meja, kita pasti telah melihat lebih banyak hal seperti ini. Di mungkin kan untuk mengetahui bahwa 15 drive berurutan kecil atau besar di mungkin kan. Sadarilah bahwa Xunzi bukan otak manusia dan tidak memiliki kemampuan untuk mengingat.

Ukuran yang kecil dari 15 masa lalu tidak mempengaruhi ukuran tanggal 18. Tentu saja, dari perspektif global, probabilitas distribusi ukuran serupa, tetapi dapat kah perjudian Anda mendukung seluruh situasi?

Jika ke banyakan orang mengganda kan taruhan mereka, mereka akan berakhir tanpa sedikit. Hal semacam ini telah terlihat lebih, sehingga mengatakan bahwa taruhan seperti itu sama dengan permainan strategi taruhan bunuh diri.